Cerita Dewasa Menggairahkan | Kenalkan namaku Danu (samaran). Awal narasi ini waktu saya libur kuliah. Kegiatanku hanya di dalam rumah main game serta tonton, malas ingin keluar karena cuaca panas sekali, waktu saya asyik main game mendadak HPku ada notif WA dari teman pacarku serta kubuka WA nya
A: Saya
M: Mita
M: Danu kamu dimana, ngapain?
A: Saya di dalam rumah Mit, ada apakah?
M: Kamu repot gak? kalau gak saya ingin meminta tolong
A: Meminta tolong apa Mit?
M: Temenin saya jalan dapat gak, bosen sekali nih di dalam rumah.
A: Kapan Mit? Gak sibuk sich, hanya malas saja ingin keluar ditambah lagi panas gini
M: Idih kamu seperti anak gadis saja takut panas. Mari donk temenin saya please, saya jemput saat ini intinya gak pakai protes
A: Pemaksaan sekali sich, ya sudah kalau begitu saya siap2 dahulu
M: Okey bray…kamu emamng temanku yg paling baik…muah
Edan nih bocah pakai cium segala ucapku dalam hati.
Skip skip
Tidak berapakah lama si Mita sudah sampai di dalam rumah serta saya juga telah usai siap2. Ia turun dari mobilnya serta langsung masuk ke rumahku nyamperin saya yang nunggu di ruangan tamu. Kulirik Mita yang memakai t-shirt ketat V neck warna merah dengan balutan jaket jeans serta celana jeans ketat warna yang sama membalut kulit putih mulusnya. Yang buat saya horny yakni sisi bokongnya yang nyembul sekali serta ukuran toketnya yang cocok gak besar gak kecil buat temenkuu satu ini kelihatan benar-benar seksi. “Gila…eksi sekali nih Mita rasa-rasanya ingin sekali kuentot” jataku dalam hati sekalian melamun. Serta mendadak kesadaranku kembali lagi cocok ia nepuk pundakku
M: Wow bengong…biasa saja kali liatnya, naksir ya? (tuturnya sekalian mainin mata serta nyolek pipiku)
A: Apaan sich kamu, naksir apaan yg ada mahal horrr…(saya langsung diam gak kulanjutin perkataanku)
M: Hahahaa…bisa kamu horny…aku anggap kamu gak senang sama cewek…hahahaa
A: Edan kamu, kalau kamu sudah ngrasain punyaku akan suka kamu…bisa2 kamu justru tidak sadarkan diri saya entotin hahahaa…
M: Gak yakin saya kalau kamu dapat untuk aku tidak sadarkan diri serta suka
A: Saya sich gak banyak janji sihm tetapi kalau kamu ingin bukti ya siap2 saja tidak sadarkan diri di ranjang…hahaha
M: Hahaha dapat saja kamu Dan…jadi takut saya hahahaha (kita sama2 ketawa)
M: Ya sudah yuk kita cabut
A: Emangnya kita ingin ke mana?
M: Sudah kamu ngikut saja gak perlu banyak bertanya
A: Iya iya
M: Nih kamu yg nyetir (sekalian melempar kunci mobilnya kearahku)
A: yaah kamu Mit, kamu kan yg ajak saya pergi
M: Repot sekali sich kamu, kamu cewek apa laki sich
A: Banci senang
M: Yeaaah kalau begitu hancur deh harapanku tidak sadarkan diri di ranjang…hahahaa
Dengar perkataan Mita tiba-tiba tongkolku mengeras, jadi horny sekali saya. Di perjalanan kita bercakap ngalor ngidul sekalian terkadang ia menggodaku dengan mengelus-elus pahaku. Saya juga membalasnya dengan mengelus-elus pahanya sekalian tertawa cekikikan di mobil. Sudah cukup jauh kita muter2 tak ada arah pada akhirnya saya kembali menanyakan kepadanya
BACA JUGA : Tante Sombong Luluh Setelah Keenakan Ku Entot
A: Mita, sudah hampir 2 jam kita muter2, sebetulnya kamu ingin ke mana sich?
M: Saya gak tahu ingin ke mana hehehe…
Dengar jawabnya sederhana saya jadi sedikit kesal kepadanya lalu saya gelitikin pinggangnya untuk meluapkan kekesalanku. Serta tanpa ada menyengaja tanganku sentuh toketnya.
A: Eh maaf Mit gak menyengaja
M: Gapapa enjoy saja Danu hahahaaa…
M: Lagian saya dari barusan sudah horny sekali sama kamu, ditambah lagi cocok kamu katakan dapat untuk aku suka serta tidak sadarkan diri di ranjang (Paparnya)
A: Saya Mit, horny sama kamu waktu melihatmu pertama barusan di rumahku
Suara bicara Mita yg manja makin membuatku horny. Pada akhirnya kita putuskan mencari hotel yg paling dekat dengan tempat kita serta langsung check-in. Sesampainya di kamar hotel saya langsung didorong sama Mita ke kasur. Mita menindih badanku. Kita berdua ciuman berciuman serta sama-sama melumat dengan panasnya.
“Ssssttthhhh….hhhmmm….” desah Mita disela-sela ciuman. Lumayan lama kami berciuam sekalian sama-sama meraba di wilayah item badan kita.
“Sssstthhhh…aaahhhh…” desah Mita kembali. Lama-lama ciuman kami makin panas serta liar. Lidah kami sama-sama melilit serta sama-sama mengisap.
Ciumanku beralih mencari lehernya.
“Aaahhh…nikmat sekali ciuammu Danu…” desahnya nakal.
Ciumanku juga makin merambah turun ke bawah, kujilati perutnya sekalian buka jaket serta t-shirt yg ia gunakan. Sekarang terpajang jelas BH berwarna merah yg membungkus toketnya. Saya terus menciumi serta menjilati perut serta seputar pusarnya.
“Ssssthhh…aahhhh…udah Danuuu…aku gak tahaaaannn…” erangnya. Dengar desah serta erangan Mita nalauri binalku makin kenceng. Kuciumi ke-2 toketnya dengan berganti-gantian, kuteruskan dengan menjilat serta mengisap puting susunya yg berwarna coklat muda dengan penuh nafsu.
“Ooohhhh…aaahhhh…Danuuu…enak sekali sayaaang….” desahnya makin keras.
Selanjutnya Mita menyuruhku untuk duduk serta ia duduk dipangkuanku. Kami kembali berciuman dengan penuh nafsu. Mita selanjutnya hentikan ciumannya serta melepas pakaian yg saya gunakan. Sekarang saya tekanjang sisi atas. Ia menciumi dadaku sekalian kadang-kadang menjilati putingku. Edan rasa-rasanya benar2 nikmat. Lama-lama ciuam Mita turun ke bawah sampai di perut . Dibukanya celana serta CDku sampai pada akhirnya batang tongkolku kelihatan mengacungkan dengan gagahnya.
“Gila…besar sekali kontolmu Dan…” katanya terpana lihat begitu besarnya batang tongkolku. Tanpa ada basa basi ia langsung melahap batang tongkolku sampai kurasakan mengenai tenggorokannya.
Baru kali ini ada cewek yang dapat ngedeepthroat batang kontolku yg ukurannya 19 cm serta diameter 5 cm. Sekitar 15 menitan saya dibikin merem melek sama Mita dengan blowjobnya yang maha hebat sekali.
“Kuat bener nih kontol, walau sebenarnya segela jurus sudah saya keluarkan tetapi belum ngcrot juga” sebut Mita bingung. Saya hanya meliriknya sekalian tersenyum. Sekarang kubalikan tempatnya, ia ada diatasku. Kutarik celana jeans yg ia gunakan dan CD g-string nya yg berwarna merah. Terlihatlah memek yg sudah basah tetapi bersih serta wangi itu dihadapanku. Kuhirup dalam2 aroma memek itu. Perlahan mulai kuciumi selakangannya sampai pada akhirnya sampai pada bibir memeknya.
“Ayo Danu jilatin memekku puasin saya sayaaang…aaahhhh…” pintanya sambil mendesah.
Tanpa ada menanti diperintah 2x saya langsung menjilati memeknya dari mulai bibir memeknya kusedot2 sampai di bagian klitorisnya.
“Aaaaahhh Danuuuu….terus sayaaaang enak bangeeetttt….ooohhhh… sedot terus Daanuuuu…” desahnya sekalian tubuhnya menggelinjang meredam nikmat. Tidak itu saja dua jari tangaku juga turut ikut serta dalam lubang memek Mita. Kukocok perlahan-lahan memeknya dengan dua jariku sekalian kusedot serta kujilati klitorisnya.
“Oooohhh Danuuuu…hebat sekali kamuuu…aaahhhh…oooohh yeeessss….terus sayaaang saya ingin keluaaaarrr…aaahhhh” desahn untuk desahan keluar dari mulut Mita yg makin membuatku bergairah menjilati semua isi memeknya. Kocockan jariku makin kupercepat sekalian mulutku mengisap nyedot klitorisnya.
“Oooohhhh yeeessss….saya keluaaaarrrr….aaaaahhhhh…” teriak Mita. Badan Mita mengejang, pinggangnya terangkat keatas, tanganya kuat mengenggam kepalaku serta mendesak rapat memeknya sekalian matanya terpejam. Seputar 3menit Mita dirundung orgasme pertamanya.
“Nikmat sekali Serta, kamu hebat dapat untuk aku orgasme sedahsyat itu” sebut Mita memujiku.
“Sekarang giliranku yg akan untuk kamu orgasme dengan hebatnya” sebut Mita dengan raut muka yg benar-benar binal.
“Hahaha…ayo siapa takut” tantangku.
“Aku di atas ya…akan kupersambahkan goyanganku yg hebat buatmu” sebut Mita. Secara cepat saya mengambil tempat berbaring tidak sabar saya nikmati goyangan yg dijanjikan Mita padaku.
Ia langsung berdiri mengambil tempat pas di atas batang tongkolku yang dari barusan telah tegak prima, digesekkannya kepala tongkolku ke bibir memeknya. Dengan perlahan-lahan tetapi tentu diturunkannya tubuh ia serta batang tongkolku mulai membelah bibir memek yg basah, hangat serta sempit.
“Aaahhhhhh sempit sekali memekmu Mit…” desahku nikmati tiap centi dinding memek Mita.
“Gila manteb sekali kontolmu Serta, sampai mentok di memekku” sebut Mita.
Tongkolku telah masuk semua ke memek sempit Mita, matanya terpejam nikmati kontolku yang mentok dalam memeknya
“Tahan bentar ya Danu sayang, kontolmu mentok serta sesak sekali di memekku, ini kontol apa monster sich?” sebut Mita yang benar-benar nikmati kontolku di memeknya. Perlahan-lahan ia mulai menaik turunkan pinggulnya,
“Aaaahhhh….enak sekali kontlmu Danuuuu…penuh banget….” desah Mita.
“Memek kamu nikmat Mitaaaa….kontolku rasa-rasanya seperti diremas-remas…aaahh…paanaaas sekaliiii…aaaahhh…” rancuku.
Makin lama pergerakan pinggul Mita makin kencang serta cepat.
“Goyang terus Mitaaa… emmekmu sempit serta panaaasss….mengagumkan nikmatnyaaa…aahhh…” desahku semkin tidak teratur.
“Kamu nakal sekali Danuuu…aaahhh….kontolmu nikmat sayaaaang…..aaaaaahhhh…” teriak Mita. Rupanya ia sudah sampai klimaksnya untuk yg ke-2 kalinya.
“Goyang terus Mitaaaaa….aaaahhhh…aku keluaaarr Mitaaaa….ooohhh…” teriakku disertai dengan menyemburnya spermaku di memek Mita “Crooot…crooottt…crooottt…”
Kemudian tubuhnya ambruk di atasku, kucium bibir seksi yang keluarkan suara desahan-desahan nikmat barusan. Sesudah gelombang orgasmenya rendah.
“Nikmat sekali kontolmu Danu…Bisa buat saya keluar dua kali” puji Mita.
“Kan sudah saya katakan dari barusan, saya akan buat kamu pingsan…hahahaa…” jawabku dengan senyum nakal.
“Dasar nakal kamu…” katanya sekalian mencubit hidungku.
“Btw terima kasih ya Danu…aku senang sekali” paparnya.
“Iya sama2 Mita…aku sangat senang sekali” balasku.
“Kapan2 kalau perlu kontolku tinggal katakan saja ya, saya siap setiap saat memuaskanmu” ucapku menambahi.
Serta kita juga terbaring sekalian pejamkan mata nikmati tersisa pertarungan barusan
0 komentar: